Thursday 16 August 2012

kasihkah?buktinya??

wahai kekasihku yang namamu ku seru di sehari-hari dalam hidupku...
ingin sekali aku menatap bersih wajahmu...
ingin ku contohi perilaku tenangmu dalam menepis dugaan...
ingin ku contohi sabarmu menahan pedih, jerih dan siksa...
ingin ku warisi tawadhukmu terhadap Rabbmu...
demi umat ini..
patah gigimu...
di tendang batu lastik musyrikin Makkah...
demi umatmu ini
gusimu hampir rosak pecah... 
menahan sakitnya di tembusi besi lontaran musuh...
demi umatmu ini...
lebam sakit kakimu...
menagih ampun dari RabbMu untuk menebus silap kami...
demi umatmu ini..
Engkau akan menunggu kami di hari perhitungan..
demi membantu memberi syafaat pada kami...
demi umatmu ini...
luluh lembik jasadmu memperjuangankan Ad-Din ini..
untuk mewariskannya kepada kami...
kerana kasihmu pada kami...
jaminanmu bahawa kami merupakan umat pertama masuk ke syurga...
wahai Rasulullah...ketahuilah bahawa diri ini sangat merinduimu..
tetapi layakkah kami??
dengan diri kami yang langsung jauh dari sunnahmu..
dengan diri kami yang sangat jauh dari mengingatimu...
dengan diri kami yang tidak mencontohi sifat-sifat warisanmu..
dengan diri kami yang bertelagah kononnya mempertahankanmu...
dengan diri kami yang tidak sudah-sudah menjadi fitnah kepadamu...
wahai Rasulullah...layakkah kami??
kami menyintaimu tetapi buktinya dunia ini kami haru birukan dengan bermacam kemaksiatan...
kami merinduimu tetapi amal kami menyimpang jauh dari ajaranmu...
kami mengasihimu tetapi kami hancurkan hatimu dengan pelbagai kekacauan di dunia...
kami menyayangimu tetapi dirimu jarang sekali kami ingati...
kami begitu angkuh mengharapkan syafaatmu..
tetapi malang sungguh kerana dirimu jarang berada di ingatan kami..
duhai al-Amin....
walau kami tahu begitu jauh jarak masa kita akan bertemu...
kami tetap yakini janjimu untuk melihatmu...
meski terasa diri begitu tidak layak...
namun itu tidak menghampakan kami untuk berputus asa...
wahai pembawa risalah kebenaran...
andai mampu kami garap rasa...
untuk mencintaimu lebih dari dunia dan seisinya...
temukan kami cara untuk mendapatkannya...
terasa lelah perjalanan ingin mencapai taraf tertinggi di sisimu..
dunia dan seisinya ini sangat melemahkan kami...
~wahai Rabb...palingkan hati kami dari dunia dan seisinya melainkan setara yang kami perlukan~

No comments:

Post a Comment